Entri Populer

Rabu, 28 Desember 2011

Ayo tinggal pilih yang mana.......?neh silakan di baca ya gan?

Apa saja merek-merek otomotif yang dianggap terbaik di dunia? Setidaknya ada 12 merek saja. Begitu dari hasil penilaian lembaga konsultan Interbrand.

100 merek Otomotif terbaik di dunia

Dalam daftar 100 merek terbaik di dunia, ada 12 merek otomotif yang berada di daftar tersebut. Toyota berada di urutan paling atas pada urutan ke-11.

Seperti dilansir situs resmi Interbrand, dari merek-merek otomotif, Toyota paling tinggi nilainya karena berhasil mendapatkan kembali kepercayaan publik setelah kasus recall yang mencapai puluhan juta unit mobil beberapa tahun lalu.

Toyota pun dianggap merek terbaik karena mempromosikan mobil-mobil ramah lingkungan.

Yang unik adalah absennya GM di daftar tersebut. GM kalah populer dengan merek sesama AS yakni Ford yang berada di urutan 50.

Senin, 12 Desember 2011

Cara Mudah Membersihkan Carbon Clean Tnapa Overhaul Engine

1. Carbon clean dilakukan tanpa membongkar mesin, kita lepas busi saja
2. Proses dari carbon clean itu sendiri dilakukan dengan cara memasukan cairan atau obat carbon clean
    khusus ke dalam ruang bakar (langsung kepermukaan piston) lewat lubang bsi menggunakan suatu alat
3. Setelah didiamkan lebih dari 15 menit cairan obat tersebut disedot kembali, nah dari sedotan itu sudah bisa
    terliat berapa banyak kerak karbon yang sudah bisa berhasil diangkat ari ruang bakar.
4. proses carbon ini dilakukan saat mesin sudah berada dalam keadaan panas, karena kalau cairan dingin
    cairan carbon tidak akan bekerja.....
5. Untuk menjaga kendaraan tetap prima maka karbon clean ini dianjurkan untuk rutin dilakukan setiap 20.000km atau 1 tahun sekali biar peforma mesin tetap lancar gass polll reem cullll.....

Minggu, 11 Desember 2011

NILAI SISTEM PENDINGIN

List Nilai Kelas X TKR 4
Standart nilai KKM = 70, kurang dari standart wajib remidial hari jum'at dan sabtu
1. Annas riyadi   = 30
2. Aditya Reza   = 90
3. Agus setyawan  =
4. Akhmad David = 50
5. Andre Merdeka = 40
6. Anjhi windarto  = 60
7. Arif Kurnia       = 70
8. Avid Rosa        = 70
9. Bayu Prasetyo  = 70
10. Choirul Hidayah  = 70
11. Danny Hadi        = 35
12. Defri Rakhmat    = 30
13. Dimas bagus Pratama  =
14. Eko wahyudi  = 55
15. Ferry firmansyah  = 85
16. Fitrawan  = 25
17. Hendra Pranata  =
18. Ikhsan Dwi D  =
19. Irwanda Imawan  =
20. Joko Sugeng  = 20
21. Kristian Imanuel D  = 90
22. Lutfi Hadi  =
23. M. Febrian  =
24. M. Yanuar Dwi cahyo  =
25. M. Anggun Prasetyo  = 50
26. M. Subchan H  = 20
27. M. Wahyu Utomo  = 85
28. M. Farid Rudiono = 55
29. M. Fatkhur Rozaq  = 45
30. M. Misbakhul Ulum  = 70
31. Paskahlis Giga W.A  = 70
32. Rachmad Hijayanto  = 45
33. Rendy Bintar =
34. Riki setyawan  = 60
35. Rizky Crosia  = 70
36. Sonhaji = 55
37. Sutikno  = 55
38. Vengky Hifnu =
39. Yanuar nur fauzi =
40. Yuda Rahmadi  = 65

Pentingnya Tune Up Mobil Anda

Secara harfiah, tune-upberarti penyetelan. Pada kendaraan bermotor tune-up bermakna penyetelan kembali mesin kendaraan agar dapat kembali atau mendekati kondisi kerja optimum. Seperti yang sudah pernah kita singgung di tulisan sebelumnya bahwa di dalam mesin banyak sekali komponen mesin yang bergerak. Gerakan-gerakan komponen kendaraan dalam kurun waktu tertentu akan menyebabkan komponen-komponen tersebut berubah setelannya.
Langkah-langkah yang dilakukan kurang lebih sama antara mesin bensin dan mesin diesel. Untuk mesin bensin, pada mesin konvensional langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
  • Penyetelan kembali sistem pengapian. Pada kendaraan yang masih menggunakan platina dan kondensor sebagai penghantar arus listrik dari koil ke busi, kondisi platina dan kondensor akan diperiksa, apabila sudah terjadi keausan, maka platina dan kondensornya akan diganti. Selanjutnya adalah pengecekan kondisi busi, apabila busi sudah berwarna hitam pada bagian bawah elektrodanya, dan elektrodanya sudah aus, maka busi harus diganti. Semua busi sebaiknya dilakukan penggantian agar kondisi pengapian tidak pincang. Setelah busi diganti, dilanjutkan dengan pengaturan derajat pengapian sesuai dengan standarnya dengan cara memutar distributor (montir kerap menyebutnya dengan delko) dengan bantuan timing light sebagai indikatornya. Apabila kendaraan kita menggunakan sistem CDI sebagai penghantar arusnya, langkah yang dilakukan cukup dengan penggantian busi dan pada kendaraan yang derajat pengapiannya masih bisa distel secara manual, sama dengan langkah diatas, dilakukan penyetelan derajat pengapian.
  • Pembersihan sistem pasokan bahan bakar. Langkah selanjutnya dari proses tune-up adalah membersihkan sistem pasokan bahan bakar. Untuk kendaraan yang masih menggunakan karburator, setelah rumah saringan udara dicopot karburator akan disemprot dengan cairan carburator cleaner. Hal yang sama juga dilakukan pada mesin dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik, permukaan bagian dalam dari throttle body akan disemprot dengan injector cleaner.
Selain penyetelan dan pembersihan tadi, sebaiknya saat tune-up juga dibarengi dengan penggantian oli kendaraan. Oli mesin idealnya diganti secara berkala, yang intervalnya bergantung pada jenis oli yang dipakai. Saat ini rata-rata oli sintetis maupun semi sintetis menganjurkan penggantian oli setiap 5000 km hingga 10000 km. Untuk oli transmisi dan gardan (untuk kendaraan berpenggerak roda belakang) sebaiknya diganti mengikuti anjuran dari pabrikan oli masing-masing, namun rata-rata penggantian oli transmisi dan gardan berlaku padainterval 10000 km.
Sebagai tambahan, untuk mesin kendaraan yang menggunakan timing belt, ada baiknya memeriksa kondisi dari timing beltnya. Sebagai acuan umur pakai timing belt, bisa berpatokan pada informasi yang terdapat pada buku pedoman pemilik kendaraan/owners manual book. Ada kendaraan yang mensyaratkan penggantian timing belt setiap 20000 km, 40000 km bahkan 100000 km.

Harga kebutuhan bahan pokok

Beras polos super /Kg = Rp. 8500
Minyak curah /Kg = Rp. 10.000
Gula /Kg = 10.000
Telor / Kg = Rp 14.000